the edge of an existensialist universe.

Friday, February 21, 2003

doa kasih

halo, orang kecil
sudah lama aku menunggumu
sulit percaya kau akhirnya di sini
dalam pangkuanku

sobat kecil
janganlah menangis
mungkin sebenarnya
kau tidak ingin keluar dari
duniamu yang hangat dan damai
tetapi itu bukanlah keputusan kita berdua
jadi tenangkan hatimu dan bukalah matamu

dinda kecil
begitu banyak kegembiraan yang kau pancarkan
melalui matamu kulihat berjuta warna dan nuansa
silih semilir angin berlalu di padang rumput hijau
dan suara hiruk pikuk dunia

little one
perjalananmu masih panjang
masih ada seribu hal yang ingin kuajarkan
tetapi sabarlah, semua ada waktunya
saat ini kusampaikan saja ini

hiduplah
jangan kau abaikan
tiap udara yang kau hirup
tiap tetes air yang kau minum
dan perasaan yang kau rasakan
baik maupun buruk, itu semua adalah bagian dari hidup
dan hidupmu adalah milikmu,
bukan orang lain
yang mampu
yang berhak
ini cuma salah satu petuah
dari orang yang mendahuluimu
walau mungkin
kau tak pernah tahu

'timang sayang
bagi
Sasha dan Dito

* * *

Cinta

cinta itu,
the greatest power on earth
the conqueror of evil
cinta eros, cinta agape
cinta damai, reformasi cinta
valentine's day, x-mas
pekan cinta, cinta itu buta
cinta kasih, cinta harta,
putus cinta
love at first sight, lagu cinta
Julio Iglesias, Frank Sinatra, Harry Connick. Jr
cinta gombal,
cinta sesama manusia
pengkhianatan cinta
cinta tanah air
Sleepless in Seattle
An Affair To Remember
Love Story
cinta benci ( benar-benar cinta )
true love
cinta malu-malu ( atau malu-maluin )
falling in love, cinta monyet
Pujangga menceritakannya
Sejarahwan mencatatnya
Politisi dan panglima perang dibuat pusing karenanya
tetapi
apa sih sebenarnya cinta ?
mungkin
kau mau memberitahukannya padaku ?

b2.17
lamunan siang hari
sembilan belas hari sebelum ultah ke dua puluh tiga

* * *

sunlight

seberkas sinar menerpa daun daun pepohonan
menari-nari mengikuti irama angin
embun pagi berdansa diatasnya

hari ini kumulai halaman baru
tak tahu untuk keberapa kalinya
atau untuk berapa kali lagi
atau mungkin ini terakhir kalinya
tetapi kuambil taruhan itu,
untuk bertemu dirimu
untuk melihat matamu
untuk mendengar tawamu

sekilas itu sirna
dan aku harus belajar lagi
baca buku lagi
lupa bikin pr lagi
tapi,
paling tidak,
aku ingat untuk menyapamu
pagi ini

dari yang memang bukan pujangga
malam setelah hari kecut


disana

disana kau menunggu
tempat yang tak mengenal waktu
tak tersentuh kejahatan manusia
bebas, penuh tawa
jauh dari tempat ini, tempat aku berada
saat saat seperti ini
rasanya ingin menyusulmu kesana
tetapi selalu kudengar
kau berbisik lembut
seperti yang kau biasa lakukan
tunggulah
saat ini belum masamu
jangan cemarkan cinta kita
kenanganku
begitu banyak yang kau belum lakukan
cita yang kita impikan bersama
terimakasih
suatu saat kita akan bertemu lagi
in another time, in another place, another lifetime

desah bayu selasa malam
dalam kesendirian

* * *

all i want is you

you say you want
diamonds on a ring of gold
you say you want
your story to remain untold
you say you'd give me
a highway with no one on it
treasure just to look upon it
all the riches in the land
you say you'd give me
eyes in a moon of blackness
a river in a time of droughtness
a harbor in the tempest
well all the promises we make
from the cradle to the grave
when all i want is you
you say you want
your love to work out right
to last with me through the night
you say you want
diamonds on a ring of gold
your story to remain untold
your love not to grow cold
well all the promises we break
from the cradle to the grave
when all i want is you

(C) Copyright U2 : Rattle and Hum - All I Want Is You

hot, steamy, summer nights

n.b. : untuk deW@, take a chance. mungkin sakit, mungkin pahit, tetapi lebih baik dari pada sekedar menunggu, dan akhirnya sakit dan pahit.

* * *

ku tersenyum
saat kau bercerita
mengeluarkan isi hatimu
sukamu
dukamu
kita duduk bersama
berbicara tentang mimpi dan doa
yang datang dari relung jiwa
dan keluguan masa muda
perlahan-lahan
waktu mengajarkan kita
kenyataan hidup
membuat lupa
impian dan fantasi lugu
yang kita bagi bersama
kita berjalan bersama
tetapi tidak searah
lama kelamaan semua berubah
semula berawal dari hal-hal kecil
yang tak tersadari
atau mungkin karena kita
tak mau memperhatikan
takut untuk merusak
tali persahabatan ini
karena itu ku menunggu
dan menunggu
karena lebih mudah
daripada memberitahukanmu
sampai suatu saat
kau bertemu orang lain
dan musim dingin berubah
menjadi musim semi
kecuali mungkin
di dalam hatiku

* * *

pele

aku tak tahu
harus melakukan apa lagi
badanku terasa letih, berat
seluruh badanku menjerit
dan ku terjatuh
saat itu kulihat dia
berdiri di hadapanku
menari-nari mengikuti irama
lagu yang tak ku dengar
matanya melihat diriku
dan aku tenggelam ke dalamnya
hijau menggelapkan jiwa
dan rambutnya merah membara
tertiup angin
bergelombang di udara
kucoba memanggil, menggapai
tapi ia tersenyum menggoda
dan kurasakan darahku bergelegak
suaranya mendayu-dayu di telingaku
membuatku semakin tak berdaya
dan hentakan kakinya bergetar bersama jantungku
biarkan matanya terasa menusuk diriku
dan sentuhan membakar tubuhku
kurasakan aku berdiri dan menghampirinya
mengelilingiku, mengundangku dengan senyum misteriusnya
dengan bibir yang merah menggoda
kemudian ia merapatkan badannya, sehingga aku bisa mendengar
merasakan detak jantungnya didadaku
panasnya gelegak darah di nadinya
dan gairah yang keluar dari tiap pori ditubuhnya
kucoba meraih tubuhnya, tetapi ia lebih cepat
tertawa, bergaung di seluruh tubuhku
ku terjatuh kembali dan ia berdiri di atasku
ia kembali tertawa sambil menginjak badanku
kemudian ia duduk diatas dada, mencengkeram bahu dan mengigit leherku
ku rasakan darahku membasahi bibirnya
dan kemudian ia berbisik ke telingaku
dapat kurasakan senyum misterius itu
dan kekalahanku
'kau milikku, selamanya'

surrender
thirteen past 13 o'clock

* * *

venus

badanku tergeletak di sana
dan kurasakan jiwaku berpisah
melayang di udara
ketika ku dengar tembang lirih
sayup-sayup, semilir dengan angin
lantunan nadanya membuat hatiku damai
seperti sentuhan kasih membasuh luka-luka
hati, jiwa dan raga
cahaya terang menyelimuti jiwa
sampai dunia terasa sangat jauh
dunia yang penuh benci, iri dan kepedihan
saat itu kurasakan belaian tangannya
mengajakku pergi
dan hatiku luluh
ku tak perlu bertanya, tak perlu melihat
tak perlu semuanya
tetapi cukup percaya
dengan cinta yang tulus, suci
tak pernah meminta balasan
tak pernah meminta pertanggungjawaban
tak pernah meminta
hanya memberi
dan menerima
ia membawaku dalam pelukannya
membalut luka, membasuh jiwa
kuingin berada disana selamanya
tetapi itu tak mungkin
ku tatap matanya
dan seribu pesan tak bersuara terpancar di sana
berat hatiku meninggalkan semua itu
hanya janji
suatu waktu kita akan bertemu lagi
yang membuatku rela meninggalkanmu
dan kembali ke dalam kepedihan dan kesakitan dunia
yang telah siap kutinggalkan
untuk kembali bersamamu
dan sekejap kurasakan jeritan tiap bagian tubuhku
setiap sendi otot bersambutan ria dalam kesakitan
yang mengatakan kepadaku
bahwa aku masih hidup

* * *

revelation
12:18 DOA


rage

gelap
sunyi
angin pun berhenti menyelinap
dan alam pun menunggu
menghela nafas
sementara sesosok tubuh
berdiri di antara bayang-bayang
menutup mata
melihat apa yang tidak terlihat
mendengar apa yang tidak terdengar
merasa apa yang tidak terasakan
menunggu
satu
dua
langkah demi langkah
mendekat
sampai mendengar yang dipikirkan
menghirup bau keringat tengik
merasakan garam yang keluar dari pori-pori
bersama ampas-ampas lainnya
memakan ketidaktahuan dan ketidakpedulian
dan ketololan mereka
sampai suatu ketika
tiba waktu dan kesempatan
seperti ini
ketika mereka lengah
dan bergembira ria
tenggelam sampai leher mereka
dalam egoisme dan kesombongan mereka
yang baunya bagaikan bangkai yang mereka simpan
dalam lemari kecil di ruang gelap bawah tanah
yang mereka kunci rapat-rapat
ia tidak pernah tahu
apa yang terjadi
bahkan ketika tubuhnya bergerak tak terkontrol
dan paru-paru mencoba menanti udara yang tak kunjung tiba
terbanjiri muntahan dan darah mereka sendiri
otaknya berteriak kekurangan oksigen
sementara mencoba memahami apa yang terjadi
seonggok baja dingin
menemukan sarangnya
merobek nadi dan memutus kerongkongan




dan mulutnya meneriakkan jeritan sunyi kematian
tidak mengeluarkan kata-kata apapun
dan ia tidak mengerti suara yang keluar dari mulutnya
terdengar aneh dan mengerikan
bagai lenguhan anak sapi yang menemui ajalnya
di ujung pisau daging penjagal
kejadian itu cepat sekali
tetapi bagi otaknya
terasa seperti tak pernah berakhir
tersenyum
tak menyesal
tak merasakan apa-apa
tak mengeluarkan air mata
efektif, efisien
bagai sebuah mesin yang telah dipelihara
dan dirawat
yang ada ditangannya
ada ketenangan yang mengerikan di sana
seperti kembali ke asal, kembali ke awal
dan ia pun merasa kembali
ke tempat yang ia rindukan
pada saat terdengar bunyi ketukan
baja bertemu baja
dan bau sengat mesiu mencapai hidungnya
yang menempel di kepala yang terpecah
simetris membelah tempurungnya di dua tempat
ia sudah mati sebelum jatuh ke tanah
tetapi paling tidak ia pernah merasakan
hidup
sekarang yang ada hanya
kedamaian
semu

* * *

bukan siapa-siapa

ketika aku lahir aku bukanlah siapa-siapa
hanya satu bayi lagi yang lahir ke dunia
ketika aku balita, aku bukan siapa-siapa
hanya goresan warna tinta di kartu kesehatan puskesmas
ketika aku masuk sekolah dasar, aku bukan siapa-siapa
hanya sekedar muka di atas kertas hitam putih
diantara sekian ratus wajah
ketika aku mulai belajar tentang hidup, aku bukan siapa-siapa
hanya satu lagi dari jutaan manusia yang mencoba mencari arti hidup
ketika aku mulai berjuang, aku bukan siapa-siapa
hanya satu lagi sasaran di bidikan aparat
atau mereka yang terkena pukulan senjata pasukan huru hara
ketika aku ingin menolong mereka yang berada di depan aku bukan siapa-siapa
hanya satu dari sekian banyak orang
yang merasakan marah, sedih, bingung, melihat manusia
menjadi pemangsa yang tak berperi
dan menjadi serigala yang mencabik-cabik mereka yang lemah dan tak berdaya
dan ketika aku belajar
mencoba meraih gelar
aku bukan siapa-siapa
hanya serangkaian huruf A, B, C, D dan E bagi orang-orang yang berada
di dalam gedung seberang
hanya rentetan angka yang ditentukan oleh mesin yang tidak berjiwa dan berperasaan
hanya satu nama lagi dalam urutan daftar hadir yang diperlukan
hanya tambahan data yang perlu dimasukkan
dan ketika mereka yang bersamaku perlahan-perlahan pergi
aku bukan siapa-siapa
hanyalah satu lagi orang-orang yang terlambat
dengan berjuta alasan dan pembenaran




biarkanlah mereka
dalam kesendirian mereka
dalam ketidaktahuan mereka
dalam kehidupan mereka
tanpa rasa
tanpa jiwa

aku ingin pergi dari sini
berlari dan bersembunyi
di tempat di mana aku bisa merasakan terpaan sinar matahari di wajahku
dan tetesan rintik-rintik hujan dengan hangatnya menyambutku
menari dan menyanyi
dengan irama yang setua tanah yang kupijak
dan menyentuh api abadi kehidupan yang sudah lama kutinggalkan
tertawa
dan
menangis

di tempat di mana kau berada

* * *

satire / parody

aku memang jahanam
dari keluarga berantakan
bapakku korupsi
ibuku kolusi
saudaraku nepotisme
terlahir kembar
namaku reformasi
dan kembaranku repotnasi
aku saat ini bingung ingin melakukan apa
karena merasa berlari-lari
terengah-engah
tetapi masih dalam lingkaran setan
di tempat itu-itu juga
kutanyakan pada pacarku, revolusi
sebaiknya bagaimana
dan ia pun menjawab, hancurkan saja semuanya
tetapi bebanku terasa lebih berat
mendengarkan dia
jadi aku pergi, menempuh ruang dan waktu
bertanya kepada mereka
yang berdiri dan berjuang
sebelum kita semua ada di sini
kuceritakan kepada mereka
apa yang akan terjadi
dan apa yang mereka akan perbuat
dan kutanyakan apa yang harus kuperbuat
dan mereka terdiam
menangis
dan pergi

* * *

lelucon hitam


kenangan

malam itu aku pergi sendiri
mungkin itu dapat dihindari
bila kita mau lebih mengalah,
lebih mengerti
kita berbicara tetapi tidak mendengar
kau dan aku mengatakan hal-hal yang kita
sesalkan
tetapi kita tidak bisa menariknya
atau menghapusnya
malam itu aku pergi, dan ketika di sana
bersama orang-orang lainnya
ku sadari betapa sendirinya diriku
dalam ruangan penuh dengan ratusan wajah yang asing
dan musik yang ku tak kenal
ah, orang tua
sulit rasanya menerima
bahwa sudah saatnya merelakan pesta, buku dan cinta
untuk serangkaian angka untuk dicantumkan
dalam secarik kertas
lambang perjuangan 3-5 tahun
malam itu aku pergi, disana aku menunggu
dan membeli mawar merah
satu untuk seorang teman
dan satu untukmu
tak lama kemudian
ia datang dan kita bersapa
dan kuberikan satu kepadanya
aku masih menunggumu,
untuk menyerahkan maafku,
untuk memelukmu dengan erat, hangat
merasakan lembutnya nafasmu
di mukaku
dan mencoba untuk mengerti
untuk memulai lagi untuk membasuh luka
yang kita alami
akhir malam itu aku pergi
sendiri
sementara pesta terus berlangsung
dan setangkai mawar merah
terjatuh di lantai
terinjak
layu
dan
akhirnya
mati

dalam kegelapan minggu pagi

* * *

remembrance

kau dan aku bertemu
di suatu tempat
di suatu waktu
bertukar kalimat tak berarti
tentang cuaca, kuliah, dan teman-teman
daripada kata-kata
yang kita berdua ingin ucapkan
dan kemudian kita mengucapkan berpisah
dengan harapan bertemu kembali
masing-masing sibuk
dengan kehidupannya sendiri
hampa dan dingin
tanpa belahan jiwa
sampai suatu hari
ketika daun-daun tua perlahan-lahan
terjatuh ke bumi
menyelimuti jalan setapak
yang kita lalui bersama
kupegang tanganmu
hangat
dan senyummu yang riang
menyambut musim gugur
sementara matamu menari-nari
bersama perasaan hatimu
dan kita tertawa bersama
dinginnya musim dinginpun
tak bisa membekukan hari itu
tanpa terasa musim-musim berlalu
dan dunia berubah begitu cepat
kita berdua mengambil jalan sendiri-sendiri
berharap suatu saat
jalan setapak itu kembali

we’ll always have Paris

pesan untuk mereka yang ditinggalkan

aku memang gila
atau paling tidak ‘mabuk’ kali !!
tetapi ini sesuatu yang harus dilakukan
something we believe in
apa gunanya hidup tanpa keyakinan
tanpa kebenaran
tanpa cinta
kita masing-masing punya kesempatan
dan membuat pilihan
inilah pilihan gue
walaupun kau mungkin tak mengerti
tak setuju
tak mau melepaskan
tak rela
you can’t tell a person not to go…
tetapi kali ini
bila mungkin terjadi
god forbid
aku tak kembali
janganlah menangis
janganlah bersedih
bernyanyilah untukku
dan bergembiralah untuk saat-saat yang kita alami bersama
mungkin banyak yang bisa kita lakukan
banyak yang kita dapat raih
dan rasakan
live for me
love for me
fight for what we believe in
karena dengan itu
aku akan hidup
bukan hidup dalam patung, nama jalan atau nama mesjid
aku akan hidup dalam kenangan
dalam cerita-cerita tentang mahasiswa
dalam hati setiap mahasiswa yang turun ke jalan
dalam idealisme yang tak akan pernah mati
aku akan ada disana
bersama teriakan tiap demonstran
dan buku-buku sejarah
lengkap dengan fakta dan distorsinya
walau semua itu tidaklah penting bagiku
karena yang paling penting
adalah aku akan hidup selamanya
dalam
hatimu

* * *

mereka yang pergi

white picket fences

tiga tahun berlalu
dan aku kembali berdiri
di tempat kita bertemu
melihat bintang di langit
ditemani oleh padang rumput
berbagi mimpi-mimpi indah
dan kenangan manis
mimpi-mimpi
rumah kecil
dengan pagar putih berderetan
dan anak-anak kecil berlari kesana-kemari
walaupun saat itu
aku tak bisa melihat semuanya
tak percaya semuanya
yang kuinginkan
hanyalah bersamamu
menikmati tiap udara yang kuhirup
dan basahnya embun
yang datang bersama angin
mungkin impian kita serupa
tetapi tidaklah sama
dan kita semua mengambil jalan
masing-masing
menuju impian kita
atau paling tidak apa yang kita mengerti
adalah impian kita
kini aku kembali mengingat
masa lalu yang hampir terlupa
dan janji-janji muluk yang begitu mudahnya
terlepas dari mulut kita
dan bagaimana keluguan kita
akan dunia dan permasalahannya
aku menghirup kembali udara
yang begitu ku rindu
bersama basahnya embun angin
yang bergerak dengan irama
tarian yang sama
tiga tahun lalu
aku melihat mereka yang disana bersamaku
dalam rumah kecil dengan cat yang terkelupas disana-sini
dan pagar putih berderetan yang bercampur
semak belukar yang lebat
mainan anak-anak yang terbengkalai
di makan cuaca dan waktu



tetapi jalanku berbeda dengan jalanmu
dan ceritaku berbeda dengan ceritamu
aku tak punya
rumah kecil
dan anak-anak kecil berlarian di halamanya
walaupun begitu
aku telah mendapatkan
pagar putih berderetan
mungkin tidak baru
mungkin bukan model tercanggih
tetapi itu milikku
dibangun dengan kedua tanganku
pagar putih berderetan
dan suatu saat …
biarlah impian itu tetap hidup

puisi

komitmen
pengertian
semua bermula dari kata-kata itu
gue, kamu dan teman-teman
seperti biasa
berdebat mengenai hal-hal diluar kuliah
tiba-tiba
kata-kata itu keluar begitu saja
dan gue nggak tahu kenapa
it just happened
aduh bagaimana nih
malu banget
kayak pingin masuk lubang paling dalem
dan nggak pernah keluar lagi
tiba-tiba kamu ngomong kepadaku
menanyakan maksudku
menanyakan apa sih maunya
perlahan-lahan aku berpaling
berpikir, aduh mati aku
menatap wajahmu
dan melihat ke dalam matamu
kemudian gue nggak yakin apa yang gue pikirin
aduh, gue nggak yakin gue sempet mikir
kututup mataku dan kucium bibirmu
wow
dan kemudian aku bangun
apaan nih ?
kenapa jadi begini ?
kenapa kamu ?
dan kenapa kamu nyium balik ?
gila !!
hatiku melompat-lompat ingin keluar
sementara otakku berteriak ribut tak jelas mau apa
apakah aku begitu lonely
sehingga desperate for love
apakah …ternyata
tenang-tenang
ini cuma mimpi
bener ?
atau ini emang sesuatu
yang gue pingin tetapi nggak sadar
aduh
gue nggak butuh ini
gue lagi ngambil sks bejibun
belum kerjaan yang udah numpuk
hilang deh rencana gue
tenang-tenang
it's not the end of the world
tetapi gue lagi nggak mau
gue lagi nggak kepingin
gue nggak kepingin
jatuh





dasar musim semi
kenapa ini selalu terjadi
tiap gue mau serius kuliah
tiap anak-anak baru masuk
wow, tunggu sebentar
ini kan mimpi
sekarang apa yakin
yang dirasaain bener ?
atau itu cuma
just a dream…
ok, ok
kayaknya gue perlu ketemu
dan melihat ke dalam matamu
apakah memang ada
harapan ?
perasaan ?
aku atau kamu ? atau aku dan kamu ?
know what you're feeling first
nggak fair kalo elo maju
tetapi belon tau perasaan elu sendiri
bagaimana kalo emang ada
wow
bagaimana setiap gue ketemu elo
pikiran gue kalut mau ngomong apa
dan kalo gue ngomong
bicara gue gimana
dan kalo udah ngomong
supaya elo nggak tahu
bahwa my heart skipped a beat
belon lagi mikirin
pikiran elo tentang gue
one step at a time
gue harus tahu dulu
bener ada perasaan itu
dan apakah perasaan itu
ada mungkin ? di hatimu ?
walaupun mungkin kau tak tahu ?
sementara itu
gue berjalan-jalan
sedikit cepat
dengan senyum bodoh di muka gue
dan lagu-lagu dalam hati
dengan harapan
kamu belum sadar
itu semua untukmu
sampai jelas
dan aku cukup berani
dan memberitahukanmu
tidak seperti dalam mimpiku

puisi ..

cinta
kenapa cinta terjadi
apakah manusia memang ditakdirkan untuk cinta
dicintai
mencintai
sementara itu aku duduk disini
melihat bunga-bunga liar menari dalam belaian angin
dan cahaya matahari yang melewati mereka
bagaikan air terjun di sudut rimba sepi
dengan lirik ‘All I Want Is You’ terdengung di telingaku
apakah cinta tidak ada habisnya
atau memang cintaku merupakan cinta yang tak terbalas
my love to remain untold
atau mungkin karena aku belum berani memberitahukanmu
ah, akupun belum yakin ini adalah cinta
tetapi
kalau peduli, ya
kalau aku ingin bersamamu, ya
kalau aku ingin berada di sana untukmu, ya juga
tetapi saat aku melihat wajahmu
dan bagaimana matamu bersinar
dan menari-nari bersama irama tawamu
aku senang bahwa aku ada disana
untuk menikmati itu
menikmati tiap saat yang kita alami bersama
walaupun kesan itu semu
dan aku berasumsi bahwa kau tak tahu
tak tahu bahwa aku kerap mencuri kesempatan untuk melihat kamu
untuk bertemu dengan kamu
untuk berbicara
hanya untuk sejenak menikmati hal-hal kecil yang kau lakukan
seperti ketika bayangan matahari terlihat di matamu
betapa tenang dan ringan tawamu
dan ketika kau tertawa pada lelucon-lelucon ku yang tak lucu
apakah mungkin perhatian itu sudah cukup bagiku ? saat ini mungkin
aku belum cukup berani , belum cukup percaya pada diriku
untuk melangkah lebih jauh
untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan
untuk tidak lupa
untuk tetap menginginkan walau tidak memiliki



walaupun hatiku menjerit tiap kali kita mengucapkan kata berpisah
setiap kata-kata cinta yang mengingatkanku akan dirimu
dan ketika pasangan lain berpapasan denganku
dan mengingatkanku betapa lemahnya diriku
dan betapa aku merindukan saat-saat kita bertemu
a passing moment
forever etched into my heart, my memory
apakah perjalanan anak manusia satu ini
hanya akan menjadi salah satu dari cinta yang tak terbalaskan
dalam dunia ini
unrequited love
oh begitu banyak yang ingin kukatakan
yang ingin kubagi
tetapi, alas, mulutku terkatup rapat
saat kita bersama
dimana mataku ingin mengatakan
yang sebenarnya
kalau saja kau melihat
ke dalamnya
kalau saja kau mengerti
kalau saja kau tahu

puisi …

menunggu itu adalah hal yang paling membosankan
tetapi gue melakukannya dengan senang hati
karena it’s worth it
karena memang waktu itu belum datang
dan kita masih terlena dengan kesibukan kita
mungkin kita semua perlu menunggu
sebelum membuat keputusan
agar dapat sejenak melamun
dan merenung
apa yang kita inginkan
dan kemana kita ingin melangkah
tapi
kenapa rasanya
gue membiarkan kamu
slipped through my fingers ?
kamu terasa jauh sekali
dan gue nggak bisa pergi ke sana
mungkin karena sudah ada yang ada
di sana …
di dalam hatimu ?
sial, pikirku
walaupun hatiku nggak mau mendengar
tak mau mengakui
kemungkinan itu ada
aku melihat matamu dan mencari jawaban
yang nggak ada
dalam impian ku

dan teman-teman kita berkata
go for it
emang segampang itu
walaupun mungkin
bagi mereka
oh, I wish it was that easy

begitu bersamamu
semua masalahku terasa begitu jauh
dan gue merasakan kebebasan
yang sudah lama kunanti

andaikan kau tahu
the power you have over me
ingin rasanya memegang tanganmu
dan merasakan hangatnya mereka
di pipiku
saat di mana kuingin memegangnya
dan membiarkan kerinduanku keluar
semua perasaanku tumpah ruah
karena walaupun kau tak tahu
my heart is in your teeth

damn,
menunggu memang hal yang paling menyebalkan




jadi jangan
jangan jalan deket gue
karena gue pingin banget
memegang tanganmu
jangan berlaku manis begitu
karena gue nggak tahu
berapa lama gue bisa menipu diri
jangan senyum begitu
karena gue pingin banget
senyum itu buat gue
dan
karena gue
jangan tertawa begitu imutnya
karena gue pingin
berbagi tawa itu
sama kamu
aduh !!
stop being you !!
ah,
itu kan bukan salahmu
itu kan gue…

‘inside my heart
there is an empty room
it’s waiting for lightning
it’s waiting for you
and I’m wanting
and I am needing you here…’

‘Absence Of Fear, Jewel’

aku berjalan diantara rintik-rintik hujan
yang terasa asin di ujung bibirku
bercampur dengan keringat
dan airmata
melihat dunia yang kau tinggalkan
dan negara dan bangsa yang kau berikan

apakah ini semuanya ?
aku tak mau
aku ingin lebih

dan aku menunggu
menunggu melewati perang, kelaparan
dan kuningnya padi sawah nun jauh di sana

aku telah menyaksikan
hilangnya nyawa-nyawa muda
dan bergantinya raja-raja

aku telah melihat
tangisan mereka yang ditinggalkan
dan ratapan mereka yang tak bisa berbuat apa-apa

debu yang menempel di kulit
membuatku tak merasakan apa-apa

tanah yang kupijak
bersama kerikil-kerikil kecil telah masuk
dalam sepatuku yang telah berlubang
sejak entah kapan

apakah adil untuk mempertanyakanMu ?
apakah Kau masih peduli, masih mengetahui ?
apakah Kau pernah ada ?
apakah Kau akan pernah menjawab ?

ku berhenti sejenak
dan mencoba mencari jawaban
ku basuh mukaku dengan air tetesan hujan
dan ku tak mengenali tanganku

aku melihat bayanganku
melihat seseorang bermata asing
dengan muka yang dipahat umur dan kepedihan

apakah Aku pernah ada ?

seorang existentialis

gila
dunia sudah gila
aku gila
dan puisi ini gila
dan kita pun semua gila
karena kita percaya kita tidak gila

apa yang membuat kita gila
cinta ? harta ? kuasa ?
apa yang gila dalam manusia,
pikiran atau jiwa ?

dan aku ingin gila
sehingga tak perlu berpikir
tak perlu merasa
tak pernah tahu
kegilaan satu dengan kegilaan lainnya

bukankah manusia itu mahkluk tertinggi
karena hanya manusia yang bisa gila
malaikat tak bisa, setan pun tidak
apalagi tuhan

gila-gila
bukankah itu kata lain buat permen ?
memang aku sudah gila
karena itu satu-satunya alasan yang kupunya
untuk menjelaskan kegilaanku
dalam masyarakat yang sepertinya gila
untuk menjadi gila

dan mungkin aku tidak lebih gila
atau lebih gila
daripada kau dan dia
daripada mereka yang duduk di sana
bergelimang kegilaan mereka dan segelas air Perrier™
atau mereka yang gila rapat di gedung
tempat kita bergila-gila tanggal 20 Mei
yang dijaga mereka yang mengaku gila
sehingga mereka tak pernah dihukum,
tak pernah diadili
untuk kegilaan mereka yang lain

bukankah kegilaan itu convenient ?
mungkin bila Adam mengaku gila
ketika ia ditanya
semua kegilaan ini tak pernah perlu terjadi
walaupun mungkin
Gilanya !!
tetap terjadi

gila lebih baik daripada galau

puisi ….

Jam 22.16
dan mataku belum berani
menutup kelopak mereka
sementara Remembrancenya Dave Koz mengalun
dan sepertinya
tiap nada
tiap kunci yang dimainkan
membawaku semakin jauh
semakin dalam
dan kubiarkan pikiranku melayang
bersama irama malam

bagaimana seseorang
dapat berkata begitu banyak
tanpa mengucapkan sepatah kata pun

bagaimana seseorang
dapat menjadi segalanya
hanya dengan berada di sana

dan aku mencoba mencari jawaban
dengan melihat ke langit biru
seperti bapak dan ibu kita sebelum kita
dan bapak dan ibu mereka
tanpa menemukan jawaban
atau ketenangan
hanya bayangan semu dirimu

oh betapa ingin kupegang erat dirimu
betapa manisnya udara
saat kau ada di sana
betapa harumnya bayanganmu
meninggalkan jejaknya di kesunyian malam

dan aku menipu diriku
berpura-pura saat ini dapat berjalan selamanya
saat yang memang tak pernah ada
dimana kurasakan hangatnya nafasmu
membelai kesendirianku
hatiku berbicara berjuta kata
sambil melepas kerinduannya

biarkan ilusi ini berlanjut
biarkan kenangan ini tak pernah terlupa
bagaikan prasasti yang tak akan pernah
terlewatkan oleh waktu
bagimu dan bagiku

keberadaanmu bagaikan pelipur lara
yang begitu kuperlukan
sementara belaian lembut tanganmu
bagaikan penyejuk bagi diri yang letih ini





perlahan-lahan
jiwa yang penuh resah ini
merelakan
hati untuk menghela nafas
dan beristirahat
dengan suatu kenangan manis
sebelum
tidur

22.53 PM
selamat tidur

Pasir
Di mana-mana
Sejauh mata memandang
Dan aku mendengar deru angin menyapu gurun
Membasuh mukaku dengan butiran-butiran kecil
Aku memejamkan mataku sejenak
Dan merasakan dingin tak terperi menyengat
‘Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang’
Hari ini kumulai
Kutuntun untaku mengarungi samudra emas
Menuju Samarkand
Menyongsong fajar di ufuk timur
Perjalanan yang tiada akhir ini kutempuh
Dalam hatiku kulantunkan lagu yang kudengar
Dari beratus-ratus kehidupan yang lalu
Yang bercerita akan masa-masa yang tak pernah ada
Antara Eufrat dan Tigris
Tentang tanah yang berada di balik bukit
Yang telah dijanjikan
Aku tak akan melihatnya
Tidak hari ini
Tidak esok
Maupun tahun depan
Mungkin juga saat itu bukan untuk anakku
Ataupun anak mereka
Tapi tetap harapan itu diwariskan
Dari ayah ke anaknya dan anak mereka
Terus
Sampai suatu saat
Mereka akan kembali ke sana
Seperti yang telah diceritakan
Dan mataku meneteskan airmata
Yang hilang bersama angin gurun
Bersama jutaan pasir dan airmata lainnya.

samudra harapan dan kesedihan
23.48

aku ingin kehilangan kamu
karena aku telah berdosa
karena aku lelah berdusta
aku ingin menjadi diriku
dan bukan orang lain
tak ingin didikte orang lain
termasuk oleh dirimu
apakah kau mengerti
apakah kau peduli
yang jelas aku tidak

aku ingin mencari diriku
yang hilang ditengah lautan manusia
terhantam ombak ketidakpastian
sementara kau menunggu
dengan sabar

aku ingin membunuh diriku
untuk lahir kembali
sebagai raja
sebagai ksartria
sebagai budak
dan sebagai orang kaya
yang punya segalanya
kecuali mungkin kamu
karena kau menolak untuk dimiliki

inikah unconditional love itu
sebegitu kuat ia mengikat
bagaikan tali gantung yang mencekik leher
sampai aku tak bernafas
dan mataku berkunang-kunang
walaupun kulihat bayangan dirimu
sekilas sebelum aku terhempas ke tanah

ini bukan cinta !!
ini obsesi
ini kemauan bawah sadar yang ku pendam
dalam-dalam di bawah semua kenangan
dalam peti hitam terkunci yang kuncinya kubuang jauh-jauh

aku percaya 2nd coming
aku percaya ufo, x-files, dan kekuatan jiwa manusia
dan aku percaya kekelaman hati manusia
karena aku pernah kesana
sendiri
sementara kau melambaikan tangan
berucap selamat jalan

aku ingin kehilangan kamu
hanya untuk menemukanmu kembali
selalu berada di sisiku
pada saat ku memejamkan mata
sementara kau menatapku
dengan cinta

pulang

apakah kau akan ada disana ?
aku takut
takut tak dapat menemukan jalanku kembali
takut tak dapat keluar dari kegelapan ini
takut tak dapat bertemu denganmu lagi
mendengar suaramu
jadi berjanjilah
bahwa kapanpun kita berpisah
kapanpun kita mengucapkan selamat jalan
kita akan bertemu lagi
jadi datanglah ke sini
aku akan berada disini
menunggu
menunggu dirimu

Pulanglah
Ketika kau merasa laramu tak tertahankan
dunia di pundakmu terasa terlalu berat
Dan kau mencoba menahan airmatamu

Pulanglah
Biarkan aku mencium keningmu
Membelai rambutmu dengan lembut
Dan biarkan tidur menyelimutimu

karena aku akan ada disini

mengapa ? kau bertanya
aku tak tahu
karena aku ingin melepaskan dukamu ?
karena aku ingin membuatmu tersenyum
karena aku ingin membuatmu sadar
cintaku untukmu
walaupun kau sudah tahu
karena aku ingin pulang
dan menemukanmu di sana
karena dimana dirimu berada, ke sana aku pergi
kemana hatimu berada, aku ingin berada
di dalamnya
bersama cinta

Cinta
Aku ingin berada dalam cinta
Aku ingin mencintai
Mencintai dirimu
Sebanyak dan sedalam
Cintamu
kasih

Eyes on Me
Nobuo Uematsu, Faye Wong

Whenever sang my songs
On the stage, on my own
Whenever said my words
Wishing they would be heard
I saw you smiling at me
Was it real or just my fantasy
You'd always be there in the corner
Of this tiny little bar

My last night here for you
Same old songs, just once more
My last night here with you?
Maybe yes, maybe no
I kind of liked it your way
How you shyly placed your eyes on me
Oh, did you ever know?
That I had mine on you

Darling, so there you are
With that look on your face
As if you're never hurt
As if you're never down
Shall I be the one for you
Who pinches you softly but sure
If frown is shown then
I will know that you are no dreamer

So let me come to you
Close as I wanna be
Close enough for me
To feel your heart beating fast
And stay there as I whisper
How I loved your peaceful eyes on me
Did you ever know
That I had mine on you

Darling, so share with me
Your love if you have enough
Your tears if you're holding back
Or pain if that's what it is
How can I let you know
I'm more than the dress and the voice
Just reach me out then
You will know that you're not dreaming

Darling, so there you are
With that look on your face
As if you're never hurt
As if you're never down
Shall I be the one for you
Who pinches you softly but sure
If frown is shown then
I will know that you are no dreamer


Conversations with a red haired angel

Her :
biarkan aku menyelimutimu
seperti ombak menyambut pantai
ijinkan aku menjadi ketenangan
yang kau cari

Me :
Oh
dan tiap kali aku dekat
terlalu banyak yang tak bisa terucap
dan kau perlahan-lahan pergi

Her :
dan aku lupa mengatakan
cinta
malam begitu panjang dan dingin di sini
tanpamu
ku berlara
karena tak kuat mengatakan
padamu

Me :
kau merawatku
tanpa pertanyaan, tanpa permintaan
kau melihat jauh dalam kegelisahan yang membenamku
apakah kau bidadari
apakah aku sudah begitu jauh
aku berdoa
aku tak akan mengecewakanmu
bersimpuh di sini

Her :
aku membawamu pergi dari menaramu
aku mengecup lukamu
dan menunjukkan kekuatan yang kau miliki
bila saja kau percaya bahwa kita semua
lahir tak berdosa

Them :
di tangan bidadari
terbanglah jauh tinggi
dari kesedihan tak terperi
yang kau takutkan
dari runtuhan hatimu
yang penuh kesendirian
kau berada di dekapan bidadari
semoga kau menemukan ketenangan di sana

Together :
Lord make me an instrument of your peace,
Where there is hatred let me sow love.
Where there is injury, pardon.
Where there is doubt, faith.
Where there is despair, hope.
Where there is darkness, light.
And where there is sadness, joy.
O divine master grant that I may
not so much seek to be consoled as to console;
to be understood as to understand;
To be loved as to love
For it is in giving that we receive,
it is in pardoning that we are pardoned.
And it's in dying that we are born to eternal life.
Amen

Her :
dan aku akan menjadi dia
yang memelukmu
dan menciummu
hingga kau kehilangan nafas
setelah itu
kuseka airmatamu
tutuplah matamu
sayang

Me :
dalam dunia ini ku hidup
dengan terlalu banyak pengkhianatan
berusaha mencari sesuatu yang jujur
hanya untuk menemukan
kebenaran
terbelenggu

oh
kau bicara dalam misteri
dan irama puisi
tubuhku menjerit
ingin menghirup nafasmu
bisikanmu membuatku merasa hidup

Together :
ketika yang kita inginkan adalah suatu mimpi
mempunyai dan menimang sesuatu yang tak ternilai
seperti tiap generasi baru
melahirkan harapan yang tidak terkalahkan oleh
waktu

Them :
sambutlah tangannya
ia akan membawamu melalui api
dan memberikanmu harapan
berharap
kau tidak meminta
terlalu banyak

Together :
aku percaya
inilah surga hanya bagiku
dan aku akan memegangnya erat-erat
sepanjang aku bisa
melayang dalam kesunyian

Me :
cinta apakah ini
yang membuat ku bertahan
walau pada saat yang sama
membawaku lebih dekat akhir
dengan apa yang diperbuatnya
pada diriku
cinta apakah ini
yang membuat ku mencarinya kembali
sementara di akhir
hanya ada
kepedihan

jam berdetak, dan hari berlalu
waktu diam tak bergerak
terang menjadi kelam dan pekat menyelimuti
rahasia hatiku tak terizinkan

Her :
Oh, god
if you're out there won't you hear me
I know that we've never talked before
oh, god
the man I love is leaving
won't you take him when he comes to your door

Me :
tidak ada yang lebih kuinginkan
untuk jatuh...
tetapi aku takut
tidak ada yang dapat kuberikan

Her :
ketakutan telah meninggalkanku
aku tidak takut lagi

Together :
aku akan mengingatmu
apakah kau akan mengingatku ?
jangan biarkan hidup melewatimu
jangan bersedih hanya untuk sebuah kenangan

begitu takut mencintaimu,
lebih takut kehilanganmu
kau berikan padaku segalanya
kau berikan aku
cahaya

Me :
aku jatuh...
hingga kehilangan diriku
sampai tak ada apapun disana
kecuali
Dirimu


Aku berlari
Tak tahu kemana
Atau darimana
Desperate
Untuk merasakan kesenangan ?
Kebahagiaan ?
Atau menghindari kesedihan ?
Dan keputusasaan ?
Hanya untuk merasakan sesuatu
Yang belum dijadikan produk siap pakai
Disposable life
Dan hantaman promosi dan iklan
Di tv, radio, internet, majalah
Dalam pikiran dan perasaan
Masyarakat yang sakit ini
Dimana semua harus serupa, sama
Standardized output
Ataupun juga mereka yang berusaha
Begitu berbeda
Tanpa sadar bahwa mereka
Lebih menyedihkan daripada yang lain
Apa ?
Apa yang kau cari ?
Chaos, peace and order, Tuhan ?
null

Pengecut !!!
Kau lari karena kau tak mampu
Karena kamu tidak cukup pintar, cukup cepat, cukup baik
Karena kamu rata-rata
Begitu biasanya, kau membuat bosan dirimu sendiri
Sementara orang-orang disekelilingmu
Tertawa terkencing-kencing
Ketika kau tak tahu
Kamu bukan apa-apa
Ada berjuta-juta orang sepertimu
Yang tak pernah berani
Melakukan apa-apa
Memimpikan apa-apa
Mempertanyakan apa-apa
Dan tetap menjadi bukan apa-apa
null

Aku mencari sesuatu
Yang memang bukan apa-apa
Bukan di luar sana atau di dalam sini
Ialah jawaban George Mallory kepada Everestnya yang tercinta
Atau alasan Ernest Hemingway mengikuti running of the bulls
Dan juga merupakan kata-kata terakhir
My Way, Frank Sinatra

Aku mencari arti
Aku mencari ketenangan
Dalam cahaya yang abadi
Sejenak dalam genggaman Tuhan
Sebelum ia meremukanmu
Kedalam ketiadaan
null

thank you
thank you beforehand for reading this letter
i don't know if it will ever come to your hand, or somebody else's for that matter
i just need to share this with someone
whoever it may be

thank you
for sharing the talent you have, and the love you kept within
your songs have kept me from turning to bitterness and hatred
your songs have kept me human
sometimes i feel like everything is too much
and it simply becomes too heavy to bear
like i'm teetering between darkness and sadness
and i can't keep up much longer
my time is running out

but then you came
and for once, i could let all this anger, this sorrow and pain
fade away
you have helped me to cry
something that i could never do for so many years
it's been so long i don't even remember the reason, or the beginning
you helped took a step back
and in doing so you helped me
let go

i've the most strangest feeling when i listen to your songs
it's like waking up in the morning
and knowing that the day was gonna be okay
at least for just one day
i can't really put it into words
but for the longest time
i feel like i'm
coming home
and nothing else matters

sorry if i'm intruding
you must get this a lot
or don't, i honestly don't know
i'm rambling again, like always
see, i'm fumbling with the words

oh i wish i could tell you more
but what would be the point?
for i don't know whether or not this, this obscure painting of thoughts
will ever get to you
and this letter is already too long
an end then
but not a farewell
a wish, no, not a wish
a hope
for you've touch so many lives
and maybe, just maybe
help them realize
what their dreams are, their hopes
and their love
keep on writing
and maybe the world just might become a better place for all
thank you

No comments:

Post a Comment